Google

Google

VIDEO

My Lovely Family

Maia Dituduh Pejudi

* Pengacara Dhani: Dia Hamburkan Miliaran
Jakarta - Surya,Semakin panas saja sengketa harta gono-gini dalam proses perceraian antara Ahmad Dhani dan Maia Estianty. Tidak hanya menyebut adanya utang Rp 20 miliar yang harus ditanggung bersama, pihak Dhani juga menuding istrinya tersebut penjudi karena menguras harta miliaran rupiah dalam waktu singkat.

Pernyataan pedas yang dikemukakan secara implisit itu disampaikan pihak Dhani melalui pengacaranya, Habib Umar Husein, ketika ditemui di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, Selasa (18/3). "Tanya saja ke Maia, harta bersama itu kemana? Pasti dia boros kan? Entahlah, uang miliaran rupiah itu dikemanakan? Apakah dia penjudi atau apa, kita kan nggak tahu," kata Habib Umar Husein usai sidang lanjutan perceraian Maia-Dhani.

Tudingan secara tidak langsung tersebut memang membuat Maia tak jenak untuk duduk. Baru saja beberapa hari kondisi tenang, Selasa kemarin kisruh memanas lagi. Keduanya, masih memegang keputusan masing-masing. Maia tetap ingin bercerai, sedangkan Ahmad Dhani Prasetyo masih ngotot untuk mempertahankan pernikahan yang telah memberinya tiga anak itu, yakni Al, El, dan Dul.

Sidang lanjutan kemarin semakin panas ketika masing-masing pengacara mengungkapkan apa yang menjadi tuntutan kliennya. “Pihak Maia masih tetap pada gugatannya. Dhani juga tetap ingin mempertahankan rumah tangga,” kata Habib Umar Husein usai sidang.

Sidang yang digelar tanpa dihadiri Dhani dan Maia ini berjalan singkat dengan mengagendakan replik dari pihak Maia. Menurut Umar Husein, pada prinsipnya tak ada yang baru dari jawaban setebal 136 halaman tersebut.

Ketika perkara perceraian ini belum juga tuntas, masalah harta gono-gini dan masalah anak memang semakin santer dibicarakan oleh kedua belah pihak.

Terkait soal harta tersebut, Habib Umar Husein meminta pihak Maia untuk bersikap terbuka dan jujur dengan harta yang dimilikinya. Namun menanggapi Umar Husein, kuasa hukum Maia, Sheila Salomo, justru meminta pihak Dhani untuk membuktikan dalil-dalilnya yang selama ini digembar-gemborkannya. (Baca juga Maia Tolak Utang, di halaman 1, -Red).

Sengketa masalah harta ini bermula ketika Maia mengajukan permohonan sita marital terhadap harta bersama yang diperoleh selama pernikahan mereka. Dhani mencurigai bagian harta milik Maia banyak yang menghilang. Salah satunya dibuat menjadi emas batangan seperti yang ramai diberitakan belakangan ini.

Pihak Dhani juga menuding mantan anggota Duo Ratu itu tak pantas menjadi ibu karena telah menghabiskan harta miliaran rupiah dalam waktu singkat. "Masak uang miliaran rupiah dalam waktu singkat habis, kalau boros, nggak pantes dia jadi ibu," sambung Habib Umar.

Utang Rp 20 Miliar

Pada persidangan kemarin, Dhani melalui kuasa hukumnya Habib Umar Husein menyerahkan tanggapan atas tuntutan Maia. Pentolan 'Dewa 19' itu mencantumkan utang Rp 20 miliar dalam replik atau tanggapan atas gugatan cerai Maia. Menurut pihak Dhani, Maia harus ikut menanggung setengah dari jumlah utang tersebut (Rp 10 miliar).

Utang apa saja sampai sebanyak itu, menurut Habib Umar, uang tersebut digunakan untuk berbagai kebutuhan selama keduanya membina rumahtangga. "Itu untuk macam-macam (kebutuhan). Mungkin untuk kebutuhan sandang, pangan, papan, kebutuhan rumah tangga mereka. Atau juga untuk nyicil rumah," tambah Habib Umar.

Menurut Habib, utang tersebut sudah ada sejak bertahun-tahun lalu. Karenanya, pihaknya akan tetap meminta agar Maia ikut menanggung separuh dari utang tersebut, yakni Rp 10 miliar.

Dan perselisihan Maia-Dhani tampaknya masih akan terangkai beberapa episode lagi. Pasalnya, majelis hakim pada persidangan kemarin memutuskan untuk menunda sidang pada Selasa 1 April 2008 mendatang, dengan agenda duplik atau jawaban dari pihak tergugat.

Tidak ada komentar: