Google

Google

VIDEO

My Lovely Family

download all about website

download ebook ebook php
Akhirnya selesai juga semua E-Book Tutorial PHP ilmuwebsite.com
E-BookE-Book ini sudah kami sempurnakan, jadi apabila anda memegang E-Bookyang lama, silahkan di hapus saja, karena kami sudah menyediakan versiUpdate nya.

Silahkan di download dan di sebarkan :) Free Open Source:

free php ebook

Silahkan ambil semua

Apabila anda masih pemula di php, ada baiknya anda belajar php dulu.
Semuanya untuk komunitas ilmuwebsite.com :)
ilmuwebsite community
Bagi yang langganan artikel kami ilmuwebsite.com, silahkan cek email anda, kami sudah mengirimkannya :)
Happy Opensource :D~

Dalam menjalankan script php anda membutuhkan  XAMPP Server Console PHP Apache
Sumber dari situs Ilmu Website dalam kategori news dengan judul Download Semua Ebook Tutorial PHP ilmuwebsite

RENUNGAN : JAWABAN YANG MENYELAMATKAN

RENUNGAN : JAWABAN YANG MENYELAMATKAN

SEDEKAH MEMBAWA KESELAMATAN

“Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridlaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka. Seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang dislram oleh hujan lebaf, maka kebun itu men ghasilkan buahnya due kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat
apa yang kamu perbuat.”(QS. Al Baqoroh 265)

Cinta harta merupakan fitrah manusia pertanda normal adanya. Harta dapat membuat orang jadi celaka atau bahagia, tinggal bagaImana cara ía men gelola den memanfaatkannya. Harta bagai air laut yang asin rasanya, semakin diminum semakin haus dibuatnya.
Ketika manusia berada pada posisi miskin, ia beranda dalam batin. Jika aku sudah kaya, tidak akan ngotot bersusah payah mencari harta, toh hidup sudah terjamin.

Namun kenyataan lain ketika a berada di atas angin. Justru akan semakin menggebu-gebu dalam memburu. Harta terus dicarinya dengan bersungguh-sungguh, dia upa pada cita-citanya yang dahulu.Maka dalam mencad harta, agar tidak salah langkah dan celaka, agama memberikan landasan utama dengan menanamkan fiat, semata-mata ibadah kepadaNya.

Dengan niat yang benar akan membuahkan sikap yang kokoh dan tegar dalam mencari harta a kejar, sehingga tidak akan melenceng alias nyasar, karena ia tahu tujuan yang kelak akan dipertanggungjawabkan di alam mahsyar (han kebangkitan).

“Sesungguhnya jika seorang muslim member! kan naf kah kepada keluarganya dengan men gharapkan pahala dan Allah, maka yang demikian itu dihitung sebagai shodaqoh baginya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)


Agama islam dengan tandas dan jelas mengarahkan, cara mencari nizki untuk makan dan lain-lain keperluan. Agar tidak salah jalan, maka tancapkan niat dalam-dalam, dengan niat beribadah kepada Allah dan mengharap pahala kepada Allah Yang Maha Rahman. Dengan demikian akan mantap dan tidak salah sasaran. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah menentukan pos-pos penghasilan. Jangan salah dalam membagi dan mengeluarkan, agar selamat, barokah dan aman. Logikanya harta bila dibelanjakan akan bekurang namun lagi-lagi agama secara misteni mengajarkan bahwa harta tidak akan habis dibelanjakan bahkan akan bertambah secara menyenangkan, memang ni sulit dilogikakan, namun inilah ajaran dan Yang Maha Rahman, yang harus diyakini dan diamalkan agar harta barokah dan hati terasa sejuk dan nyaman.

“Maha bertaqwa!ah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah, dan nafkahkanlah nafkah yang balk untuk dinimu. Dan barangsiapa yang dipelihara darikekikiran dirinya,maka mereka itulah orang orang yang beruntung. Jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang balk, niscaya Allah men ggandakan (pembalasan) kepadamu dan men gampunI kamu. Dan Allah Maha Pembalas Jasa lagi Maha Penyantun.”
(QS.AtTaghobun: 16-17)

Katakanlah : “Sesungguhnya RobbKu melapangkan nizki bagi siapa saja yang dikehendakiNya diantara hamba-hambaNya dan men yempitkan (siapa saja yang dikehendakiNya). Dan barangsiapa yang kamu nafkahkan makaAllah akan menggantiNya dan Dialah Pemberi Rizki yang sebaik-baiknya”.
(QS. Saba’: 39)

Begitu tinggi dan misted nilal infaq atau sedekah bahkan dapat meredam amarah Allah, dan menyelamatk dan kematian yang buruk.

“Sesungguhnya shodaqoh itu benar-benar akan memadamkan kemurkaan Robb (Tuhan) dan mencegah dan kemafian yang buruk” (HR. Tirmidzi)

Sebagai pemantap dan bukti yang pernah terjadi, kami nukilkan kisah dan buku “Mm Ajaibish Shodaqoh” (Shodaqoh Memang Ajaib) yang ditulis oleh Kholid bin Sulaiman Arrobi, seorang dokter menelepon seorang suami yang istdnya sedang berbaring sakit di rumah sakit. Dokter memberitahukan bahwa si istri sedang kritis. Dan kacamata medis harapan sembuh sangat tipis. Sang suami sangat sedih campur pesimis, namun ia mencari solusi yang cukup membuat optimis, solusi secara agamis. a segera bergegas dengan mengeluarkan shodaqoh berupa emas milik istrinya. Beberapa saat kemudian, suami kembali ke rumah sakit guna mengharap mukjizat. Setelah ketemu, sang dokter memberitahu dengan penuh hormat, bahwa si istri selamat. Pada saat beberapa waktu yang lewat (disaat suami menyampaikan shodaqoh) akhirnya si istri dipindah dan ruang ICU ke kamar perawatan biasa. Alhamdulillah berkat shodaqoh istd bisa sembuh dan pulang ke rumah.

Suatu saat kami sedang bertugas memberi khutbah nikah di Kauman kota Sidoa Disamping kami ada orang tua yang masih tergolong famili jugs. Beliau berkisah, bahwa ibu si kemanten yang bernama Suudah telah wafat sekitar puluhan tahun lamanya, namun jasad dan kain kafannya masih utuh keadaannya. Sayajadi heran dan terperangah dibuatnya. Menurut kisah si bapak tua, ketika kakek si kemanten wafat dan akan dikebumikan, sikemanten turun kegalian untuk melihat ibunya yang telah dikebumiican puluhan tahun silam. Betapa kaget campur heran, karenajasad si ibu (Suudah) yang berada berdampingan dengan galian kakeknya yang akan dikuburkan, temyata masih utuh bersar id kain kafan. Rupanya orang tua tadi penasaran dan akhirnya beliaupun ikut turun untuk membuktikan, ternyata benar setelah tangan beliau disentuhkan, jasad dan kain kafan masih utuh menyelimuti badan. Kami bertanya secara Spontan, “Apa gerangan amal yang pernah dilakukan?”. Beliaupun menyampaikan bahwa almarhumah adalah orang yang sangat sabar dan sopan. Satu sisi yang Sangat mengesankan kata beliau, Bahwa ketika almarhumah menjual daging dipasar Sidoa rupanya bobot timbangan nampak lebih dad transaksi penjualan. Kemudian sang adik yang ikut membantu bertanya penuh heran, mengapa bobottimbangan kok lebih dad pemiintaan. Dijawab oleh almarhumah, memang timbangan dibuatlebih agardaging bisacukupdimakan, karena si pembeli adalah orang miskin yang kekurangan!”

Mendengar penjelasan si bapak tua, bulu kuduk saya jadi ikut berdid, terham akan kesabaran, kemurahan dan kemuliaan almarhumah. Aflahu Akbardi dunia saja sudah demikian dimulyakan oleh Allah dengan utuhnya jasad almarhumah, apalagi kelak di akherat,. ni berkatjiwa yang sabarsuka bershodaqoh yang didasad dengan keikhlasan.











Mengoptimalkan Perkembangan Motor Bayi 0-12 Bulan

Tumbuh kembang seorang anak di tahun pertamanya memang sangat menakjubkan. Bayangkan saja, dari seorang bayi yg tak berdaya ketika lahir, ia akan memiliki sejumlah kepandaian yg mempesonakan kita, kedua orang tuanya.

Awalnya, tubuh bayinya yg mungil memang hanya mampu menggerakkan kepala, tangan dan kakinya. Pada saat ini, refleks tubuhnyalah yg bekerja sempurna. Ya, perkembangan bayi memang diawali dengan gerakan refleks, yaitu gerakan-gerakan yg terjadi secara otomatis, tanpa disadari.

Seiring dengan menghilangnya kemampuan refleks bayi, secara bertahapa kemampuan motoriknya berkembang. Ia tidak saja mampu mengangkat kepala dan memabalikkan tubuhnya, tetapi juga mencoba merangkak. Lalu dengan bertambhanya usia, si kecil kemudian akan mampu duduk, merangkak, berdiri, lalu..berjalan !

Nah, agar ketrampilan motorik bayi tumbuh dan berkembang optimal, sebagai orang tua kita perlu memahami tahap-tahap perkembangannya dan memberikan stimuli atau rangsangan yg tepat sesuai tahap perkembangannya tersebut. Dengan semikian, bila terjadi keterlambatan atau gangguan pada ketrampilan motorik si kecil, bisa segera terdeteksi dan dikoreksi.

Tahap-tahap Perkembangan Motor

Pada dasarnya, yg dimaksud dengan perkembangan motorik adalah proses tumbuh kembang kemampuan gerak seorang anak. Secara umum, perkembangan motor dibagi menjadi dua yaitu motor kasar dan motor halus.

Motor kasar adalah bagian dari aktivitas motor yg melibatkan ketrampilanotot-otot besar. Gerakan-gerakan seperti tengkurap, duduk, merangkak, dan mengangkat leher adalah bagian dari aktivitas motor kasar. Gerakan inilah yg pertama terjadi pada tahun pertama usia anak.

Sedangkan motor halus merupakan aktivitas ketrampilan yg melibatkan gerakan otot-oto kecil. Menggambar, meronce manik-manik, menulis dan makan adalah contoh beberapa gerakan motor halus. Kemampuan motor halus ini berkembang setelah kemampuan motor kasar si kecil berkembang optimal.

Yang perlu diingat, sebagai makhluk kecil yg “tak berdaya”, bayi sangat tergantung kepada orang lain. Karena itu, dalam perkembangan motor kasarnya, si kecil sangat memerlukan bantuan orang lain, khususnya kedua orang tuanya.

  1. Usia 0-3 bulan.

Sampai kurang lebih usia 3 bulan, gerakan refleks yg memang sudah terjadi pada saat ia masiha da dalam kandungan masih dominan. Ini adalah gerakan di luar kesadaran si bayi, tidak terkoordinasi dan meriupakan gerak primitif. Gerak motor kasar ini muncul jika gerak refkleks si kecil telah hilang. Gerakan refleks yg muncul pada bayi adalah :

Refleks hisap

Perhatikan bila Anda menyentuh putting susu ke ujung mulut bayi, maka otomatis ia akan melakukan gerakan menghisap

Refleks genggam

Bila Anda menyodorkan jari telunjuk kepadanya, si kecil otomatis akan menggenggam jari Anda

Refleks leher (tonic neck refklex)

Pada posisi terlentang, jika kepala bayi menoleh ke satu sisi maka terjadi ekstensi atau peningkatan tonus (kekuatan otot) pada lengan dan tungkai sisi tersebut

Rooting reflex

Jika pipi bayi disentuh, kepala akan menoleh ke arah stimulus dan mulut terbuka.

Ada satu refleks lain yg diperlihatkan bayi pada minggu-minggu pertama kehidupannya, yaitu refleks moro. Berebda dengan refleks lainnya yg termasuk kategori gerakan motor, refleks moro ini menurut para ahli sebetulnya termasuk reaksi emosional yg timbul dari kemauan atau kesadaran si bayi.

Refleks moro ini timbul kalau bayi dikagetkan secara tiba-tiba atau mendengar suara keras, bayi melakukan gerakan refleks, yaitu melengkungkan badan (bagian punggung) dan mendongakkan kepalanya ke arah belakang. Bersamaan dengan gerakan tersebut, kaki dan tangan bayi digerakkan ke depan. Reaksi sesaat ini biasanya diiringi dengan tangisan yg keras. Tetapi Anda tidak usah khawatir dengan kondisi ini, karena refleks moro akan hilang dengan sendirinya dalam waktu yg singkat.

Pada bulan ke-2 dan 3 gerakan refleks bayi akan mulai menghilang. Kini mulai muncul gerak motor kasar. Gerak ini tentu saja lebih terarah, seperti dapat dilihat pada gerakan otot lehernya. Ia kini dapat mengangkat kepalanya karena otot lehernya semakin kuat. Bila tengkurap, si kecil akan mengangkat kepalanya. Bukan itu saja, bila didudukkan, bayi usia inipun sudah dapat menegakkan kepalanya

Tabel : Perkembangan & Rangsangan Motor Bayi Usia 0-3 Bulan

Perkembangan motor kasar

Rangsangan yg diberikan

Tangan dan kaki bergerak aktif

Mengangkat kepala dalam posisi tengkurap

Membaringkan bayi dalam posisi tengkurap

Dalam posisi tengkurap dapat mengangkat dada (masuk usia 3 bulan)

Panggil namanya atau bertepuk tangan sambil tersenyum padanya

Kepala tegak ketika didudukkan

Melatihnya duduk

  1. Usia 4-6 bulan

Setelah gerak reflek menghilang dan gerak motorik mulai muncul, maka aktivitas si kecil makin bermacam-macam. Pada usia 4 bulan, misalnya, si kecil sudah dapat tengkurap dan terlentang, menumpu badan pada kaki, serta dada terangkat menumpu pada lengan.

Di bulan ke-5 usianya, gerakan beyi semakin bervariasi. Otot leher dan otot tangan bayi, misalnya, semakin menguat. Ia kini sudah pandai berputar dengan menggunakan tangannya. Ketika diletakkan terlentang, ia menggunakan tangannya untuk mendorong dna berguling membalikkan badannya.

Bukan hanya berguling. Kini kaki si kecilpun semakin lincah beraktivitas. Ia akan sering menendang, menggeserkan kaki atau mendorong-dorongkan kakinya. Seiring dengan makin lincahnya gerakan kaki si kecil, otot leher dan punggungnya pun menjadi lebih kuat. Mulai usia 6 bulan bayi kini mulai belajar duduk tanpa pegangan, walapun untuk ini ia masih harus dibantu. Dengan bantuan Anda ia dapat duduk selama beberapa saat.

Pada bulan ke-6 timbul suatu kepandaian lain dari si kecil yg dapat membuat orang tua merasa “frustasi”. Di bulan ke-6 ini ia mulai senang melempar dan menjatuhkan mainan atau benda-benda yg ada di sekitarnya. Terkadang, bayi menangis karena tidak dapat menemukan benda yg dapat dijatuhkan atau dilemparnya. Kesenangan baru si kecil ini mungkin membuat anda merasa jengkel karena setiap kali anda memungut benda yg dibuangnya, seletika itu pula ia melemparkannya kembali. Tetapi ingatlah, kegiatan ini merupakan cara si kecil untuk mengembangkan persepsinya terhadap ruang

Tabel : Perkembangan & Rangsang Motorik Bayi Usia 4-6 Bulan

Perkembangan Motor Kasar

Rangsangan yg Diberikan

Tengkurap dan terlentang sendiri.

Membalikkan badan.

Serign meletakkan bayi dalam posisi tengkurap

Bila si kecil sedang tengkurap, balikkan tubuhnya. Atau sebaliknya, bila ia telentang balikkan badannya hingga ia tengkurap

Menumpu badan pada kaki bila dipegang pada ketiak (diberdirikan)

Melempar atau menjatuhkan benda-benda yg dapat digenggamnya.

Bisa duduk sendiri tanpa pegangan.

Beri mainan dari plastik yg dapat digenggam, dilempar dan dijatuhkan, seperti mainan berbunyi yg tidak mudah pecah, kubus-kubus kayu, cangkir plastik atau bola

Bisa duduk sendiri tanpa pegangan

Dudukkan anak di pangkuan dengan menghadap keluar dan bersandar pada perut Anda. Lalu, pegang mainan (kerincingan) pada jarak penglihatannya. Usahakan agar si kecil tertarik sehingga ia berusaha meraihnya. Bila ia tertarik dan ingin meraih kerincingan tersebut, jauhkan si kecil sedikit demi sedikit sampai si kecil tidak bersandar lagi

  1. Usia 7-9 bulan

Di bulan ke-7 ini bayi mulai senang mengangkat dan menurunkan bokong serta punggungnya. Ketrampilan kakinya juga ditunjukkan olehnya, misalnya saat ia diberdirikan di pangkuan kita si kecil pasti akan meloncat-loncat gembira menggoyang-goyangkan kedua kakinya.

Merangkak merupakan aktivitas menonjol yg banyak mendapat sorotan dari orang tua. Di usia ke-8 bulan bayi mulai merangkak dan mengesot sepanjang lantai. Kepandaiannya merangkak membuat si kecil senang “berjalan” kesana kemari.

Selain itu otot punggung dan bahu si kecil sudah semakin terkontrol. Oleh karena itu ia kini bisa duduk sendiri tanpa bantuan dari kedua orangtuanya. Selain duduk tanpa dibantu anak usia 8 bulan juga mulai dapat menarik tubuhnya ke dalam posisi berdiri. Dengan latihan berdiri ini si kecil sebetulnya melatih perkembangan otot kakinya. Ia jadi senang menggoyang-goyangkan tubuhnya ke depan dan ke belakang. Kekuatan otonya ini akan membantunya merangkak dengan cepat.

Tahap selanjutnya, bayi akan berlatih berdiri dengan kedua tangannya bertumpu pada kursi, meja atau perabot rumah tangga lainnya yg dapat menahan berat badannya. Lihatlah ketika ia tengkurap atau merangkak, kedua tangannya akan berusaha memegang meja atau kursi kecil. Lalu sambil berpegangan, secara perlahan ia akan mengangkat tubuhnya untuk berdiri. Dari berdiri ia pun kini dapat duduk sendiri tanpa bantuan.

Tahap selanjutnya adalah merambat. Jika ia sudha pandai berdiri sambil berpegangan, kedua tangan yg bertumpu akan bergeser ke samping, diikuti oleh kakinya. Tetapi di usia ke-8 bulan ini si kecil belum mampu untuk duduk kembali tanpa bantuan. Karena itu jangan membiarkan si kecil tanpa pengawasan.

Di usia 9 bulan kepandaian si kecil dalam belajar berjalan sudah semakin pintar. Jika anda memegang kedua tangannya ia akan berlatih menapakkan serta melangkahkan kedua kakinya. Pada saat ini si kecil semakin giat melatih oto-otot kakinya sehingga dapat cepat berjalan. Seiring dengan latihan jalannya bayi juga semakin “aksi” memperlihatkan kepandaian merangkak yg sudah ditunjukkan di usianya yg ke-8.

Tabel : Perkembangan & Rangsan Motor Bayi Usia 7-9 Bulan

Perkembangan Motor Kasar

Rangsangan yg diberikan

Bila digendong dan diberdirikan dipangkuan anda, bayi akan meloncat-loncat.

Senang mengakat dan menurunkan bokong serta punggungnya

Sering-seringlah ia diberdirikan di pangkuan anda. Jangan takut tungkainya akan bengkok atau patah karena sebetulnya ia sedang melatih kekuatan kakinya untuk menahan berat badannya

Bayi sudah dapat berdiri dengan kedua tangannya berpegangan pada meja atau kursi, lalu menggeser kakinya satu persatu ke arah samping

Merangkak

Bisa duduk sendiri tanpa bantuan dari orang tuanya. Selain duduk tanpa dibantu, anak usia 8 bulan dapat menarik tubuhnya ke dalam posisi berdiri

Beri meja atau bangku yang rendah

Pegang kedua pinggang bayi dan gerakkan tubuhnya ke kanan dan ke kiri untuk melatihnya berdiri

Melatihnya merangkak dengan meletakkan bayi di ruangan yg luas (dan bersih) yg memungkinkan si kecil berjalan merangkak kesana kemari. Letakkan mainan, misalnya bola, dan mainkan bola tersebut agar si kecil tertarik untuk mengambilnya. Si kecil akan berusaha mendapatkan bola tersebut dengan cara merangkak. Jika ia sudah mendapatkannya beri pujian dan katakan bahwa ia pintar. Tetapi tetap awasi, mungkin di sekitar rurangan ada benda-benda yg berbahaya, seperti stop kontak.

Si kecil mulai belajar berjalan

Sering-seringlah melatih si kecil jalan dengan cara memegang kedua tangannya lalu biarkan ia melangkahkan kakinya selangkah demi selangkah dan bimbing ke suatu tempat. Beri ciuman pada pipi si kecil bila ia berhasil sampai di “tempat tujuan” agar lebih bersemangat lagi berlatih jalan

Duduk tanpa bantuan

  1. Usia 10-12 bulan

Menjelang usianya satu tahun, kepandaian serta ketrampilan bayi makin berkembang. Tonggak kepandaian motor kasarnya yg paling menonjol pada usia ini adalah semakin mahirnya ia melangkahkan kakinya. Kini si kecil semakin rajin melangkahkan kakinya ke samping sambil berpegangan pada perabot rumah tangga. :Jatuh bangun” adalah hal yg biasa yg akan dialami bayi dalam mengoptimalkan kemampuan jalannya. Oleh karena itu, sekali lagi, keamanan di sekitar anak harus terjaga.

Di usia 10 bulan bayi sudah dapat duduk tanpa bantuan. Dengan menggunakan kekuatan otot lengan dan bahunya si kecil juga mulai mampu membangkitkan tubuhnya ke posisi berdiri. Semua ketrampilan ini bisa dilakukan bayi karena ia semakin pandai mengontrol otot punggung dan bahu. Selain membangkitkan tubuhnya ke posisi berdiri si kecil juga senang melakukan aktivitas bangkit dari duduk untuk kemudian duduk kembali.

Mulai usianya yg ke-11 bulan, yg paling menonjoldalam kemampuan motor kasar si kecil adalah dapar berdiri sendiri dalam waktu kurang lebih 2 detik. Pada saat ini tampaknya si kecil suka berdiri tanpa bantuan apapun. Hal ini terjadi karena kontrol dirinya akan keseimbangan semakin berkembang, sehingga membuat si kecil terbiasa berdiri di atas kedua kakinya.

Dalam melakukan aktivitas berlatih berdri tanpa bantuan ini, si kecil akan meluruskan tungkainya dari posisi tengkurap atau duduk. Lalu ia akan mengangkat tubuhnya dengan bertumpu pada kedua telapak tangannya. Kesenangan barunya ini membuat bayi “malas” untuk duduk kembali. Kalaupun ingin kembali ke posisi duduk, ia akan berpegangan apda meja. Lagipula si kecil kini sudah dapat berdiri tegak 900 secara gagah dan dilanjutkannya denganberjalan dua tiga langkah yg akan dicobanya lagi terus menerus untuk meyakinkan dirinya, bahwa ia sekarang dapat menapak dunia tanpa bantuan siapapun.

Selain sudah dapat berdiri sendiri, si kecil kini akan menjadi tukang panjat. Sekarang ia akan mencoba memanjat barang-barang yg tampaknya menarik untuk didaki seperti meja, kursi dan tangga. Jika menemukan barang yg dapat dipanjat dengan lincah si kecil akan memanjatnya. Oleh karena itu jangan tinggalkan si kecil memanjat tanpa pengawasan.

Memasuki usia 12 bulan sebagian besar bayi telah siap untuk jalan walau kelihatan masih limbung. Berjalan merupakan pengalaman baru yg amat mengasyikkan. Namun kadang-kadang si kecil memilih merangkak ketika bermain, mungkin karena aktivitas ini dapat membuatnya bergerak lebih cepat.

Berjalan merupakan aktivitas yg memukau dan dianggap oleh banyak orang sebagai satu tonggak bersejarah dalam perkembangan fisik anak. Dapat berjalan merupakan pencapaian puncak dari aktivitas motor kasar.

Tabel : Perkembangan & Rangsangan Motor Bayi Usia 10-12 Bulan

Perkembangan Motor Kasar

Rangsangan yg diberikan

Bangkit untuk berdiri

Bangkit lalu duduk

Dudukkan bayi di permukaan seperti lantai atau kasur, dan biarkan ia mencoba sendiri untuk berdiri atau bangkit untuk kemudian duduk sendiri

Mulai mampu memanjat ketinggian 15-30 cm

Berdiri tegak 900 di tempat dalam waktu sekitar 2 detik tanpa pegangan

Dudukkan bayi di lantai dan beri mainan yg disukainya. Ambil mainan tersebut dan letakkan di tempat yg lebih tinggi. Usahakan ia melihat mainan tersebut dipindahkan dan katakan “Ambil nak”, sambil menepuk-nepuk tempat tersebut. Anak akan berusaha meraih mainan tersebut dengan merambat, lalu memanjat tempat tinggi tersebut. Dampingi anak dari belakangsambil beri dorongan. Jika ia menemukan kesulitan bantu dengan mendorong pantatnya.

Mulai dapat berjalan walau masih 2-3 langkah dan kemudian jatuh terduduk kaerna keseimbangannya belum sempurna.

Ketika sudah meulai berjalan, langkah si kecil masih limbung.

Sudah dapat berjalan.

Kadang-kadang walaupun sudah dapat berjalan si keicl masih suka merangkak, karena aktivitas ini berlangsung lebih cepat, ap jika ia menginginkan sesuatu benda yg jauh untuk dijangkaunya

Sekali-kali ajaklah si keicl berjalan di luar ruangan, misalnya di halaman rumah atau taman. Ia membutuhkan ruang yg luas untuk mencoba kaki-kakinya bergerak lincah.

Biarkan ia menjelajah ruangan dengan kakinya tanpa dipegang, yg penting awasi agar ia tidak membentur benda keras seperti ujung meja

Tiap Anak Berbeda

Sebagai orang tua hal penting yg harus anda sadari adalah bahwa kemampuan motor kasar setiap anak berbeda. Memang sebagian besar anak sudah dapat berjalan pada usia 12 bulan, misalnya. Akan tetapi bukan tindak mungkin ada anak yg sudha dapt berjalan dengan baik saat berusia 8 bulan, atau sebaliknya, ada anak yg baru dapat berjalan pada usia 14 bulan. Yang penting anda amati dalam fase berjalan ini adalah, anak banyak melatih dirinya sendiri sebelum belajar berjalan. Misalnya saja di usia 10 bulan ia sudah dapat melangakkan kakinya sambil tangannya anda pegang (fase latihan berjalan). Itu artinya ia memiliki kemampuan untuk dapat berjalan. Hanya saja, mungkin ia membutuhkan waktu lebih banyak dari anak lainnya untuk sampai pada tahap proses berjalan tanpa bantuan.

Memang hal yg sulit untuk membedakan apakah perkembangan motor kasar si kecil sudah termasuk mnormal atau tidak, karna laju perkembangan setiap anak berbeda. Yang penting bagi anda adalah, memantau perkembangan motor anak, apakah terlambat atau sesuai jadwal

Bila ada keterlambatan maka hal inilah yg perlu diperhatikan dengan seksama. Karena ada kemungkinan jika perkembangan motor anak sudah terlambat sejak awal, maka keterlambatan itu akan merembet pada perkembangan motor lainnya. Misalnya saja bayi berusia 5 bulan masih mengepalkan tangannya saat digendong dan membanting-bantingkan dirinya ke belakang, curigailah bawah hal ini bukan keterlambatan yg normal.

Jika Perkembangan Motor Terlambat

Sebenarnya anda dapat mendeteksi keterlambatan motorik aksar anak. Gejala-gejala tersebut antara lain :

  1. Bayi terlalu kaku atau terlalu lemah

Perhatikanlah apabila si kecil terus berbaring tanpa melakukan gerakan apapun serta kepalanya tidak dapat diangkat saat digendong. Ini menunjukkan motorik aksar si kecil terlalu lemah.

  1. Gerak anak kurang aktif

Perhatikan bila gerak anak kurang aktif jika dibandingkan dengan anak sebayanya. Misalnya pada usia 6 bulan belum dapat tengkurap.

Kapan Kita Perlu Waspada ?

  1. Ukuran kepala abnormal

Anak yg kepalanya terlalu besar atau terlalu kecil dibandingkan dengan anak sebayanya. Misalnya kasus Hidrosefalus (cairan menimbun dalam otak) atau mikrosefalus (kepala kecil akrena otak tidak tumbuh dengan maksimal)

  1. Proses persalinan tidak mulus

Proses kelahiran sulit misalnya persalinan macet (bayi tidak dapat keluar sehingga bayi tidak langsung menangis) ini juga dapat mengganggu perkembangan motor kasar si kecil

Penyebab keterlambatan motor kasar.

Penyebab ketelambatan motor kasar, menunjukkan adanya kerusakan pada susunan saraf pusat seperti Celebral Palsy (gangguan sistem motorik yg disebabkan oleh kerusakan bagian otak yg mengatur otot-otot tubuh), perdarahan otak, benturan (trauma) kepala yg berat, adanya kelainan sumsum tulang belakang, penyakit saraf tepi, atau Poliomielitis yg menyebabkan kelumpuhan, dan terakhir Distrofia Muskulorum atau penyakit otot.

Faktor pengahambat lainnya.

Selain berbagi penyebab keterlambatan motorik kasar anak, ada juga faktor-faktor yg dapat mengahambat motorik aksar anak, yaitu :

Trauma di kepala, misalnya akibat kelahiran yg sulit

Anak yg memiliki intelegensia rendah

Kelahiran prematur

Anak kekurangan gizi sehingga otot-otot tubuhnya tidak berkembang dengan baik dan ia tidka memiliki tenaga yg cukup untuk melakukan aktivitas

Anak yg sangat behati-hati ketika belajar berjalan. Anak takut jatuh atau cedera, padahal ia sudah dapat berjalan sambil dipegang tangannya. Tetapi kalau pegangannya lepas si kecil akan mogok berjalan dan langsung duduk.

Orangtua yg terlalu protekftif (melindungi) sehingga menghambat anak untuk melatih ketrampilan motorik kasarnya.

Cara Mengatasi Keterlambatan

Jika memang ditemukan adanya keterlambatan dalam perkembangan motor kasar si kecil, harus segera ditelusuri penyebabnya sebelum menentukan apa yg harus dilakukan. Bila penyebabnya karena masalah perbedaan pola asuh (terhadap jenis kelamina anak) atau orangtua yg terlalu protekftif, maka pertama-tama yg harus diubah adalah sikpa orang tua. Orang tua harus membiarkan anak bergerak bebas sebatas tidka membahayakan si kecil. Dengan upaya ini si kecil semakin terpicu untuk melatih semua tahap perkembangan motor kasarnya.

Tetapi kalau penyebab keterlambatan tersebut karena kelainan tubuh tertentu maka harus dikonsultasikan dengan dokter anak. Berbagai kelainan tersebut misalnya otot yg tidak berkembang secara optimal atau karena adanya gangguan saraf tepi, kelainan sumsum tulang belakang, kurangnya tenaga untuk beraktivitas, ukuran kepala bayi yg abnormal serta kerusakan susunan saraf pusat. Melalui berbagai pemeriksaan dokter dapt mendiagnosa penyebabnya dan mengatasi gangguannya.

Selain kedua hal di atas masalah keterlambatan perkembangan motor kasar si kecil dapat pula disebabkan kurangnya ia bergerak atau kurangnya rangsangan. Kalau hal ini yg terjadi tata laksana yg dapat dilakukan adalah dengan rehabilitasi medik antara lain melalui fisioterapi. Fisioterapi dapat menajdi salah satu alternatif jalan keluar yaitu dengan melatih otot-otot tubuh si kecil sehingga kemampuan motor kasarnya diharapkan berkembang optimal.

Untuk menjadi manusia yg sempurna sejak dalam kandungan bayi mengalami proses tumbu kembang yg kompleks. Dan hal ini berlangsung tahp demi tahap seiring dengan bertambahnya usia seorang anak. Bisa saja tahapan perkembangan motor anak tidak sesuai dengan perkembangan normal. Karena pertumbuhan dan perkembangan setiap anak memang tidak sama, tetapi seperti diketahui, keterlambatan ini ada yg tergolong normal, sebaliknya ada yg tidak. Bila masih tergolong normal dengan lingkungan yg mendukung atau rangsangan yg tepat maka keterlambatan ini bisa dikejar. Tapi bila keterlambatannya karena suatu kelainan maka anak harus mendapat penanganan yg tepat.

Oleh karena itu disinilah peran penting orang tua untuk memantau dan memperhatikan perkembangan anak tahap demi tahap. Dengan demikian bila ada kelainan dapat segera diketahui dan ditangani secara cepaat dan tepat.

Berapa Lama Si Kecil Membutuhkan Waktu Tidur?


Berapa Lama Si Kecil Membutuhkan Waktu Tidur?

Ini adalah hal yang sering dipertanyakan oleh para orang tua baru. Berikut ini adalah pedoman umum tentang rata-rata waktu tidur yang dibutuhkan bayi, disesuaikan dengan perkembangan usia. Tentu saja setiap anak memiliki karakteristik yang berbeda – karena selalu saja ada anak yang membutuhkan waktu tidur lebih banyak beberapa jam dibandingkan anak lain, atau justru kurang beberapa jam.

Usia

Waktu Tidur Malam

Waktu Tidur Siang *

Total Waktu Tidur

1 bulan

8 ½

7 (3)

15 1/2

3 bulan

10

5 (3)

15

6 bulan

11

3 1/4 (2)

14 1/4

9 bulan

11

3 (2)

14

12 bulan

11 ¼

2 1/2 (2)

13 3/4

* beberapa kali tidur

Hal yang penting diingat oleh orang tua, bahwa kebanyakan anak justru membutuhkan tidur lebih lama dibandingkan rata-rata. Seringkali, jika seorang anak memiliki kebiasaan tidur yang buruk atau menolak tidur setelah jam 11 malam, maka orang tua biasanya akan berpikir bahwa anaknya sekadar tidak ingin tidur. Hal ini tidak benar – pada kenyataannya, anak seperti ini mengalami gangguan tidur. Agar dapat mengukur sewajar apa pola tidur anak Anda, cobalah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

o Apakah si kecil segera jatuh tertidur saat berada di dalam mobil?

o Apakah Anda harus membangunkan si kecil setiap pagi?

o Apakah si kecil menjadi rewel, mudah marah dan kelelahan sepanjang hari?

o Sewaktu-waktu saat malam hari, apakah si kecil tertidur sebelum waktunya?

Jika Anda menjawab ‘Ya’ atas salah satu pertanyaan itu, maka sangat mungkin terjadi si kecil kekurangan tidur. Untuk mengubah pola ini, Anda sebaiknya membantu si kecil untuk mengembangkan pola tidur dan menentukan waktu tidur yang sesuai untuknya. Hanya dengan cara ini, anak akan memenuhi kebutuhan tidurnya, dan dapat beraktivitas serta tumbuh dengan baik. Seiring dengan pertambahan usia, anak akan berhenti tidur siang dan memindahkan seluruh waktu tidurnya ke malam hari.

Pola tidur bayi baru (0 – 3 bulan)

Bayi baru memiliki rentang waktu tidur yang sangat lama, 17 hingga 18 jam perhari pada minggu-minggu pertama kelahiran mereka, dan perlahan-lahan berkurang hingga 15 jam perhari pada bulan ketiga. Sekalipun demikian bayi baru tidak pernah tidur lebih lama dari 3 – 4 jam setiap kali tidur, baik malam ataupun siang hari selama minggu-minggu pertama.

Perhatian: Waktu tidur Anda akan banyak terganggu. Malam hari Anda harus menyusui dan mengganti popok bayi; sedangkan pada siang hari Anda akan bermain dengannya. Sebagian bayi baru ada yang dapat tidur sepanjang malam sejak lahir hingga berusia 6 minggu, namun kebanyakan pola ini baru dicapai bayi ketika mereka berusia 5 – 6 bulan. Anda dapat membantu bayi mencapai pola tidur malam yang panjang ini dengan melatih kebiasaan tidur yang baik sejak awal.


Tip membentuk pola tidur yang sehat

o Kenali tanda-tanda kelelahan

Selama minggu keenam hingga minggu kedelapan, bayi baru tidak dapat bertahan bangun lebih dari dua jam. Jika Anda mengulur waktu lebih lama sebelum mengajaknya tidur, bayi akan kelelahan dan mengalami kesulitan tidur. Perhatikan tanda-tanda yang ditujukkan si kecil ketika dia mengantuk. Misalnya, mengucek-ngucek mata, menarik telinga, atau terlihat bayangan gelap di bawah matanya. Jika Anda menangkap tanda-tanda seperti ini, atau tanda-tanda mengantuk lainnya, tidurkanlah si kecil segera. Sebagai orang tua baru, jangan ragu akan kepekaan Anda terhadap sinyal-sinyal yang ditunjukkan si kecil.

o Latih si kecil mengenali perbedaan siang dan malam hari

Banyak bayi baru yang bangun pada malam hari -diistilahkan sebagai night owl- mereka benar-benar terbangun ketika Anda sedang bersiap-siap tidur. Selama beberapa hari pertama setelah kelahiran, Anda tidak dapat melakukan apapun atas hal ini. Tetapi ketika bayi baru sudah memasuki usia 2 minggu, Anda mulai dapat melatihnya untuk membedakan malam dan siang hari. Ketika ia sedang terjaga sepanjang malam, bermainlah dengan si kecil sesering dan selama mungkin, usahakan agar ruangan tempat si kecil berada terang benderang, dan biarkan berbagai suara seperti telepon, tv, atau mesin pengering pakaian berbunyi. Jika si kecil menunjukkan gejala tertidur pada saatnya makan, bangunkan dia. Sedangkan pada malam hari, jangan mengajak si kecil bermain jika ia bangun untuk menyusu. Hindari cahaya dan suara yang berlebihan, dan jangan terlalu banyak berbicara dengannya. Jika Anda melakukan hal ini secara intens, maka tak lama setelah mulai melatihnya si kecil akan mengenal perbedaan suasana ini, mengerti bahwa malam hari adalah saatnya untuk tidur.

o Biarkan ia tertidur sendiri

Ketika sudah mencapai usia 6 – 8 minggu, biarkan si kecil memutuskan waktu tidurnya sendiri. Caranya adalah, dengan meletakkannya di tempat tidur ketika ia mulai mengantuk, sekalipun matanya masih terbuka. Sebaiknya Anda tidak menggendong atau menepuk-nepuknya. Karena jika Anda melakukan hal ini sejak si kecil berusia dini, mengapa kemudian Anda berharap ia tidur tanpa ditepuk, dinyanyikan atau digendong?

Menyusu pada malam hari

Menyusui atau tidak menyusui, itu adalah pertanyaan yang sering dipertanyakan oleh para ibu baru pada malam hari. Semua pakar setuju bahwa jika bayi Anda belum berusia 3 bulan, sebaiknya Anda menyusuinya setiap kali ia bangun. Setelah ia berusia lebih dari 3 bulan, jangan biarkan si kecil melakukannya.

Jodi Mindell (ahli gangguan tidur anak): “Bayi baru hanya makan dan tidur sepanjang hari. Berilah ASI jika si kecil lapar tengah malam, namun pastikan lampu tidak terang ketika Anda menyusuinya. Hindari berbagai suara selama menyusui.”

Pola tidur bayi usia 3 - 6 bulan

Saat ini Anda seharusnya tidak lagi terbangun malam hari setiap 2 – 3 jam. Ketika mencapai usia 3 atau 4 bulan, kebanyakan bayi tidur 15 jam sehari. 10 jam di malam hari dan sisanya terbagi atas 3 waktu tidur di siang hari (jumlah ini akan berkurang hingga 2 kali waktu tidur ketika si kecil berusia 1 tahun). Anda masih sekali atau dua kali terbangun pada malam hari untuk menyusui pada tahapan awal usia ini, tetapi ketika si kecil berusia 6 bulan, secara fisik ia sudah mampu tidur sepanjang malam. Bagaimana si kecil tidur sangat tergantung pada apa yang dipelajarinya tentang tidur dan polanya pada usia sebelumnya.

Namun belum terlambat, Anda dapat melatihnya membentuk pola tidur yang baik pada usia ini, dengan cara:

o Menetapkan waktu tidur malam dan siang

Ketika si kercil masih bayi baru, Anda menandai waktu tidurnya dengan memperhatikan tanda-tanda mengantuk yang ia tunjukkan (menggesek mata, menarik telinga, dll). Di usia yang sudah lebih besar ini, Anda sebaiknya mulai menentukan waktu tidur malam dan siangnya pada jam yang sama, sebagai pembentuk pola tidurnya. Jam tidur yang baik bagi bayi adalah antara 19.00 – 20.30; lebih larut dari waktu tersebut, biasanya si kecil akan kelelahan, dan sulit tidur. Bayi mungkin saja tidak terlihat lelah saat larut malam – sebaliknya bayi akan terlihat energik. Tetapi percayalah: Ada tanda-tanda tertentu yang akan diperlihatkannya jika ia melewati jam tidurnya. Anda juga dapat menentukan waktu tidur siangnya sama seperti menentukan waktu tidur malam.

o Bentuklah rutinitas sebelum tidur

Jika hal ini belum Anda lakukan sebelumnya, inilah saat yang tepat untuk memulai rutinitas sebelum tidur (biasanya malam hari). Misalnya, membersihkan badan bayi, menggantik pakaiannya, membaringkannya di tempat tidur, membacakan cerita pengantar tidur, memberikan ciuman selamat tidur. Rutinitas yang dilakukan dengan urutan yang sama setiap malam, akan membentuk kebiasaan dan konsistensi pada anak.

o Bangunkan si kecil pagi hari

Jika bayi Anda cenderung tidur lebih dari 10 – 12 jam setiap malam, bangunkan ia pada pagi hari, agar jam biologisnya kembali normal. Bayi perlu mengikuti pola tidur-bangun yang regular dan mengumpulkan tenaganya saat tidur siang. Bangunkan ia setiap pagi pada jam yang sama, dengan cara ini, Anda membuat ia beristirahat setiap siang pada waktu yang sama.

Kesulitan yang mungkin muncul

Ketika si kecil masih bayi baru, bangun tengah malam dan pola tidur negatif – tergantung pada belaian, tepukan – adalah masalah tidur yang dihadapi. Tetapi ketika mencapai usia 3 – 6 bulan, bayi dihadapkan pada kesulitan tertidur.

Jika bayi Anda sulit jatuh tertidur pada malam hari, pastikan ia tidak tidur terlalu malam. Jika bukan ini masalahnya, maka mungkin saja si kecil mengembangkan pola tidur negatif. Saat ini bayi harus belajar tidur sendiri, tidak karena ia ditepuk-tepuk, dibelai, atau dibiarkan menghisap dot.

Menyusu pada malam hari

Tujuan yang dikembangkan pada usia ini adalah mulai menegaskan waktu tidur. Dengan cara ini, ketika si kecil terbangun pada malam hari, ia tidak akan mencari ASI untuk membuatnya kembali tertidur.

Jodi Mindell: Hapus kebiasaan menyusu pada waktu tidur, agar bayi tidak mengasosiasikan menyusu dengan waktu tidur. Selama menyusu tidak dihubungkan si kecil dengan waktu tidur, Anda dengan baik bisa memastikan bahwa saat si kecil terbangun di tengah malam, benar-benar hanya karena ia lapar. Bukan karena membutuhkan sekadar penenangan untuk kembali tertidur. Langkah lain yang dapat dilakukan adalah membangunkan si kecil dan menyusuinya sebelum Anda berangkat tidur.

Pola tidur bayi usia 6 – 9 bulan

Pada usia ini bayi membutuhkan waktu tidur 14 jam sehari dan dapat tidur sepanjang 8 jam sekali waktu. Jika bayi Anda lebih sedikit dibandingkan waktu ini, maka ketika ia terbangun, ia hanya akan membetulkan posisi tidurnya, kemudian kembali tertidur. Dalam rentang usia ini, bayi dapat membagi waktu tidur siangnya atas 2 bagian, masih-masih antara 1 – 1,5 jam dan 2 jam setiap hari. Sekali saat pagi hari, dan sekali saat sore hari. Jangan terlalu dicemaskan jika bayi Anda masih tidur sebanyak 3 kali. Ingat: waktu tidur yang konsisten membantu anak membentuk pola tidur.

Dalam usia ini, Anda bisa membantu si kecil membentuk pola tidur dengan cara mempelajari kebiasaan yang baik:

o Membentuk dan mengikuti rutinitas tidur malam

Sekalipun Anda pada rentang usia sebelumnya Anda telah menetapkan ritual sebelum tidur, namun baru pada usia inilah bayi Anda berpatisipasi aktif. Pastikanlah rutinitas sebelum tidur ini terjadi dalam urut-urutan yang tepat dan sama setiap malam. Bayi akan mengikuti konsistensi ini (mereka seperti menemukan jadwal harian yang harus dipenuhi), dan ritual sebelum tidur ini juga dapat dijadikan tanda bahwa mereka harus bersiap-siap untuk tidur.

o Berlaku konsisten

Baik Anda maupun si kecil mendapatkan keuntungan dengan memiliki jadwal rutin tidur ini. Hal ini bukan berarti bahwa si kecil senantiasa harus makan pada jam 12:15 setiap siang, tetapi juga berarti Anda dapat memasukkan kegiatan yang tak terduga sesering yang Anda mau. Jika bayi sedang tidur siang, makan, bermain dan bersiap-siap tidur pada saat yang sama setiap hari, maka ia akan lebih mudah tertidur.

o Biarkan si kecil tidur sendiri

Pada usia ini si kecil sebaiknya sudah terbiasa tidur sendiri. letakkan ia di tempat tidur sebelum ia mengantuk dan biarkan ia lebih mandiri saat berusaha jatuh tertidur. Jika si kecil menangis, maka langkah selanjutnya sangat tergantung pada apa yang akan Anda lakukan; kebanyakan ahli berpendapat agar Anda tidak segera mendatanginya. Melainkan tunggu sebentar hingga si kecil benar-benar telah membutuhkan Anda.

Masalah yang mungkin muncul

Bayi-bayi yang sebelumnya tidak memiliki masalah dan gangguan tidur, sangat mungkin mengalami gangguan tidur dan tiba-tiba terbangun pada malam hari, ataupun sulit tidur pada usia ini. Mengapa? Kekacauan tidur seringkali terjadi bersamaan dengan kecemasan berpisah, juga pencapaian tugas perkembangan, baik di bidang kognitif maupun motorik. Saat ini bayi Anda mulai belajar duduk, berguling, dan merangkak, bahkan mungkin mengangkat tubuhnya untuk berdiri – perkembangan yang sangat luar biasa! Tidaklah mengejutkan jika bayi terus berusaha melatih keterampilan barunya ini hingga waktu tidur tiba.

Tetapi jika ia berlatih terlalu keras – atau justru tidak meraih banyak kemajuan, jika ia duduk atau berdiri dan tidak bisa kembali ke posisi semua – maka si kecil tidak bisa tidur, lalu mulai menangis. Jika si kecil tidak dapat melanjutkan gerakannya, bantulah ia. Setelah itu, bujuk si kecil untuk tidur.

Umumnya para ahli berpendapat bahwa setelah hal ini terjadi, ada baiknya Anda memeriksa keadaan si kecil beberapa saat setelah ia jatuh tertidur. Perkembangan ini tidak senantiasa sama pada setiap anak, tetapi sebaiknya Anda mengerti bahwa menyusui anak malam hari tidak membuat mereka tertidur dengan tenang; pada kenyataannya justru akan memperpanjang masalah tidur si kecil.

Jodi Mindell: “Jika bayi Anda tidur setelah 08.30, biasanya ia terbangun di tengah malam. Sebaliknya jika Anda menidurkannya lebih sore setengah jam saja, maka bayi akan tidur sepanjang malam. jika Anda tak percaya, coba saja.”

Menyusu pada malam hari

Pada usia ini anak sudah mendapatkan cukup nutrisi pada saat siang hari, ia sudah mendapatkan makanan padat. Menyusui si kecil pada malam hari di rentang usia ini, hanya mengganggu tidur si kecil. Jika si kecil masih melakukannya, kurangilah waktunya secara berkala. Pilih waktu lain untuk menyusui, jauh sebelum waktu tidurnya, atau mintalah orang lain menidurkannya, sehingga ia tidak ‘mencium’ aroma ASI Anda.

Pola tidur bayi usia 9– 12 bulan

Pada usia ini, bayi Anda sudah tidur hanya 12 jam pada malam hari dan tidur dua kali pada siang hari, dengan lama 1 ,5 jam – 2 jam. Pastikan kebutuhan tidur si kecil ini terpenuhi – pemenuhan waktu tidur sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang si kecil. Cobalah untuk konsisten terhadap waktu tidur yang telah ditetapkan. Jika hal ini terlewat, anak akan sulit tidur atau sering terbangun pada malam hari.

Ini adalah usia yang tepat untuk memantapkan langkah-langkah yang telah Anda tetapkan pada usia sebelumnya, termasuk:

o Konsisten terhadap waktu dan rutinitas tidur malam

Ingat: Anda dan bayi akan mendapatkan keuntungan yang luar biasa, jika melakukan hal ini. Anda dapat memilih berbagai rutinitas sebagaimana telah disebutkan sebelumnya. Hanya saja, lebih dulu pastikan bahwa rutinitas ini dilakukan tepat berurutan setiap malam; anak-anak dengan mudah menangkap sebuah pola yang konsisten dan merasa nyaman karena mereka mengetahui dengan pasti kejadian selanjutnya. Pastikanlah rutinitas yang Anda pilih menyenangkan bagi anak. Jika si kecil tidak terlalu suka mengganti baju, maka tetapkanlah urutan ini paling awal, sebelum kegiatan lain yang menyenangkan buat bayi.

o Pastikan si kecil memiliki jadwal tidur malam dan siang yang tetap

Waktu tidur malam akan lebih teratur, jika Anda menjaga keteraturan kegiatannya sepanjang hari. Jika bayi memiliki rutinitas; tidur siang, makan, bermain, mandi, makan sore kemudian bersiap-siap tidur malam, yang dilakukan secara teratur setiap kegiatan tanpa berubah dari hari ke hari, maka dapat dipastikan si kecil akan lebih mudah tidur malam.

o Biarkan si kecil tidur sendiri

Berikanlah kesempatan pada bayi untuk melatih keterampilan ini. Jika ia tergantung dan selalu berangkat tidur sambil ditemani, digendong, ditepuk-tepuk, maka ia akan menangis ketika terbangun di malam hari dan tidak mendapatkan Anda di sisinya. Jadi, biarkan si kecil tidur tanpa di temani

Gangguan yang mungkin timbul

Dimulai ketika berusia 5 atau 6 bulan, bayi Anda mulai mencapai tugas perkembangan yang penting, seperti duduk, berguling dan mungkin merangkak, juga berdiri. Pada rentang usia ini, bayi sedang memperlancar semua keterampilannya itu, yang mungkin saja berarti dia terlalu riang untuk tidur atau terbangun di malam hari untuk berlatih. Jika ia tidak dapat melakukan sendiri apa yang diinginkannya, biasanya bayi akan menangis. Jika hal ini yang terjadi para ahli sangat menyarankan agar Anda sesekali memeriksa si kecil, tetapi tidak menungguinya dan mengajaknya bermain. Hal ini justru akan membuatnya sulit tertidur kembali.

Bayi dalam rentang usia ini juga sangat mungkin bangun dan menangis tengah malam, karena kecemasan berpisah dari orang tuanya (separation anxiety) – ia merindukan Anda saat melihat Anda tak ada di dekatnya dan cemas tidak akan melihat Anda lagi. Jika demikian, datangilah sebentar kamarnya dan sapa si kecil. Biasanya ia akan segera berhenti menangis.

Menyusu pada malam hari

Pada usia ini anak sudah mendapatkan cukup nutrisi pada saat siang hari, ia sudah mendapatkan makanan padat. Menyusui si kecil pada malam hari di rentang usia ini, hanya mengganggu tidur si kecil. Jika si kecil masih melakukannya, kurangilah waktunya secara berkala.