DIET TEPAT ATASI SAKIT KEPALA

Otomatis segala pekerjaan kita bakal terganggu saat pusing atau sakit kepala menyerang. Sebenarnya apa sih biang keladi dari rasa yang mengganggu ini? Penyebabnya bisa bermacam-macam, entah karena kita sendiri sedang menderita sakit lain, menderita stres atau bisa juga kurang tidur. Selain itu Anda juga perlu tahu bahwa pemicu potensial yang harus diperhitungkan adalah makanan yang kita konsumsi! Nah, sudahkah Anda mengkonsumsi makanan yang tepat dan menghindari jenis makanan yang dapat memicu timbulnya sakit kepala ini? Simak terus tulisan ini!

Perbaiki diet Anda dengan tidak menkonsumsi jenis makanan yang berpotensi memicu timbulnya sakit kepala seperti; daging yang diawetkan, cokelat, red wine, kafein, MSG, aspartame, alkohol dan es krim. Coba jauhkan daftar makanan ini selama seminggu dan rasakan apakah pusing kepala Anda dapat berkurang karenanya. Penelitian menunjukkan bahwa asam lemak Omega 3 yang terdapat dalam minyak ikan dapat menangkal migrain. Jadi mengkonsumsi ikan amatlah dianjurkan untuk mengurangi frekwensi timbulnya rasa pusing ini. Kafein yang terkandung di dalam kopi, teh, cola, cokelat dan beberapa obat yang mengandung zat seperti Anacin, Excedrin dan Actifed (Anda dapat membaca di label kemasan sebelum membeli) berpotensi membuat sakit kepala semakin parah. Isi sarapan pagi Anda dengan jus buah (coba apel, pear atau peach), susu rendah lemak, susu kacang kedelai, the herbal, roti gandum, buah melon, telur dadar (pilih jenis telur yang tinggi kandungan asam lemak Omega 3 nya)

Begitu sakit kepala mulai menyerang, segera ambil 1/3 sendok teh jahe yang telah dihaluskan dan larutkan dalam air hangat, aduk minum. Menurut the National Headache Foundation, jahe mengandung sedikit antihistamine (pereda sakit) dan tergolong anti-inflammatory (anti radang). Cukupi tidur Anda. Walau belum ada alasan mengapa tidur
dianggap faktor penting dalam mengurangi rasa pusing, penelitian menunjukkan kurang tidur dapat mengakibatkan timbulnya sakit kepala. Minum multivitamin yang mengandung vitamin B dan anti oksidan. Kekurangan vitamin terebut akan mengarah pada timbulnya migrain Saat membeli makanan dalam kemasan, baca dulu kandungan di dalamnya guna menghindari unsur pemicu timbulnya sakit kepala.

Hindari stres yang merupakan 'biang keladi' timbulnya sakit kepala Jangan biarkan perut tak terisi makanan atau kurang minum dalam jangka waktu yang lama. Gula darah rendah dan dehidrasi dapat memicu timbulnya sakit kepala. Hindari zat tambahan dan zat pengawet seperti MSG, belerang dan nitrat. Wine pada umumnya, buah kering dan buah yang diawetkan mengandung belerang. Makanan kaleng mengandung MSG, terutama makanan cina. Jangan makan makanan yang telah diproses, pilihlah makanan segar dan alami. Hindari juga daging yang diawetkan seperti corned beef, sosis, smoked beef atau fish yang mengandung nitrat.

Jangan makan makanan yang mengandung pemanis buatan terutama jenis Aspartame yang sering terdapat pada minuman kesehatan atau permen. Lebih waspadalah pada makanan berlabel 'diet food' atau 'light food'. Jangan makan kacang-kacangan Jangan makan acar atau makanan yang diasinkan Jangan makan buah tertentu seperti pepaya, kurma, nangka. Batasi pisang 1 buah sehari. Batasi tomat (misalnya jika sudah di jus) hanya 1/2 gelas sehari. Hindari cuka (kecuali cuka putih dan cuka apel), mustard, mayonnaises dan saus-sausan